Sistem Ekonomi Indonesia

SISTEM EKONOMI DAN SISTEM POLITIK

Menarik bila kita tarik ke dalam sebuah pemahaman dimana dua teori ilmu pengetahuan klasik yang berkembang secara dinamis saling berkaitan satu dengan yang lain yaitu, Ilmu Politik dan Ilmu Ekonomi. Kedua disiplin ilmu ini dapat dibedah dengan pisau identifikasi-identifikasi yang pada akhirnya nanti ada sebuah niai-nilai yang mempengaruhi, berintegrasi dan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya yaitu mnggunakan pisau analisis dan teoritis.
Ada analisis tersirat dalam organisasi-organisasi yang berangkat dari hal-hal yang konkret seperti Bank, perusahaan, organisasi-organisasi kepentingan ataupun kelompok kepentingan lainnya yang memiliki ketergantungan secara politis dan ekonomis dalam perjalanannya. Dalam ranah kajian analisis teoritis memang ada hubungan satu dengan yang lain yang membuat terjalinnya hubungan satu dengan yang lain.
Bila kita masuk ke dalam ranah tataran ilmu politik, disini kita menemukan ada beberapa nilai-nilai yang khas akan konsep politis semisal mengenai kekuasaan, kewenanganm kehidupan public, permaslahaan-permasalahaan negara, konflik dll.
Walaupun sangat kuat harum terasa aroma politisnya, namun sekurang-kurangnya ada 3 konsep yang menempatkan politik bisa menjadi erat kaitannya dengan ilmu ekonomi nanti pada akhirnya, seperti:

1. Politik sebagai pemerintahan
Di dalam konsep ini jelas bahwa politik diletakan sebagai lembaga-lembaga atau institusi-institusi yang mengambil kebijakan yang strategis untuk sebuah lokus atau wilayah yang mencakup tataran negara. Kajian ini pun berbicara masalah-masalah mengenai organisasi pemerintahan, pembagiaan kekuasaan dan peran pemerintah yang menjadi fokus utama yang melihat kondisi-kondisi relevansi yang ada menjadi satu kesatuan dalam perbincangan ekonomi politik termutakhir.
Namun dalam konsep ini ada beberapa kelemahan yang terlihat seperti cakupan-cakupan pemerintahan yang dinilai terlalu sempit bila kita berbicara negara pada ranah kekuasaan, pengabaian perbincangan mengenai korelasiyang berhubungan antara swasta danemerintah, kepentingan pribadi yang dibawa personal atau kelompok dalam pemerintahan yang berpotensi melawan penyelewengan.

2. Pemerintah sebagai public
Dalam fokus kajian ini kita diajak memasuki kawasan-kawasan yang sifatnya ekonomis sekali yaitu berupa sebuah peristiwa yang hadir tengah-tengah masyarakat seperti perdebetan antara apa yang disebut dengan urusan public dan urusan public. Public juga tidak terlepas dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individual yang mempengaruhi kesejahteraan bahkan eksistensi masyarakat umum dalam hal ini adalah public. Dalam pembahasaan mengenai public dan privat kita mengenal istilah “Public Good “ , yang dimaksud public good adalah barang-barang maupun jasa yang dianggap berharga dan sifatnya sangat strategis bagi kebutuhan masyarakat.
Bila kita berangkat dari pemikiran John Dewey, sektor public adalah sebuah bentuk nyata tanggungan dan tanggung jawab dari negara. Menurut Dewey jelas sekali terlihat bahwa public adalah ranah dimana masyarakat mempunyai tidak terlepas dari kepentingan dan pilihan.

3. Politik sebagai alokasi nilai oleh pihak yang berwenang
Dalam kajian dalam bidang ini, aksentuasi ketat pada apa yang dimaksud distribusi nilai dalam masyarakat dengan kewenangan tertentu. Mengapa pendekatan ini dinilai relevan sebagai bentuk integrasi efektif antara politik dan ekonomi adalah karena keduanya adalah mengamini tentang metode alokasi. Bila dalam sudut pandang ekonomi mengenai kelangkaan maka tidak terlepas dari sektor produksi dan ini berkaitan erat dengan politik yang memiliki kewenangan hampir secara penuh untuk semisal distribusi sumberdaya alam, kecakapan teknis dalam hal kualitas alat-alat produksi dll.

Bila kita melihat secara seksama, ketiga konsep ini memiliki keterikatan kuat dan pengaruhnya besar bagi perkembangan ekonomi politik yang berkembang sebagai sebuah prinsip dasar keilmuan dalam sudut pandang politik. Ada 3 aktor penting bila kita berkaca dalam konsep-konsep ini yaitu pemerintah, pasar (dalam hal ini penjual dan pembeli) serta masyarakat. Semua punya peran penting dimana pemerintah sebagai regulator dan pengamanan bagi proses berjalannya pasar dan masyarakat sebagai sasaran dari pasar dalam hal ini bisa menggunakan kaca mata atau perspektif privat maupun publik.
Bila kita menelaah dalam sudut pandang ekonomi ada Pendekatan- pendekatan konsep yang menarik untuk membelah masalah ini, sebelumnya perkenankanlah saya untuk sedikit memaparkan mengenai apa yang dibahas secara strategis dalam prinsip ilmu ekonomi dalam tinjauan ekonomi politik. Ilmu Ekonomi  menitik beratkan masalah pada satu hal yaitu kelangkaan. Setiap barang diasumsikan langka sehingga perlu ada kegiata ekonomi berupa produksi, distribusi, sampai konsumsi. Dalam roda perjalanan ekonomi ini perlu juga disinggung tempat berlangsungnya sebuah penawaran dan permintaan dalam yaitu pasar.



Komentar