KONSEP DAN PENGERTIAN KEMISKINAN
Pengertian Kemiskinan
Merupakan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
memperbaiki keadaan. Kemiskinan dapat diartikan secara lebih luas dengan
menambahkan faktor faktor lain seperti faktor sosial dan moral. Secara
konvensional, kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan individu atau
masyarakat yang berada di bawah garis tertentu. Secara umum
pengertian dari kemiskinan sangat
beragam, tergantung dasar pemikiran
dan cara pandang seseorang. Namun
kemiskinan identik dengan ketidakmampuan sekelompok
masyarakat yang terhadap sistem
yang diterapkan oleh suatu pemerintah sehingga mereka berada
pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitas (kemiskinan struktural).
Pada umumnya kemiskinan diidentikkan dengan ketidakmampuan
seorang individu untuk memenuhhi standart minimum kebutuhan pokok untuk dapat
hidup secara layak. Pembahasan ini
dimaksud dengan kemiskinan material. Definisi kemiskinan
mengalami perkembangan sesuai dengan penyebabnya yaitu pada awal tahun 1990.
Definisi diperluas tidak hanya berdasarkan pada tingkat pendapatan, tetapi juga
mencakup ketidakmampuan dibidang kesehatan, pendidikan dan
perumahan. Pendekatan kebutuhan
dasar, melihat kemiskinan sebagai suatu ketidakmampuan
seseorang,
keluarga dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minimum,
seperti sandang, papan, kesehatan, pendidikan, penyediaan air bersih dan
sanitasi.
Kemiskinan juga dapat didefinisikan menurut dua pendekatan.
Kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut diukur dengan suatu standart tertentu,
sementara kemiskinan relatif bersifat kondisional, biasanya membandingkan
pendapatan
sekelompok orang dengan pendapatan kelompok lain. Sedang
kemiskinan absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumber
daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Mereka hidup di bawah tingkat
pendapatan riil minimum
tertentu atau mereka berada di bawah garis kemiskinan
internasional.
Konsep Kemiskinan
Dalam suatu masyarakat mungkin tidak ada yang miskin, tapi
kesenjangan masih dapat terjadi di dalam masyarakat tersebut. Sebagian besar
dari penduduk miskin ini tinggal diperdesaan dengan mata pencaharian pokok
dibidang-bidang pertanian dan kegiatan-kegiatan lainnya yang erat hubungannya
dengan sektor ekonomi tradisional tersebut. Kehidupan mereka
bergantung pada pola pertanian yang
subsistem, baik petani kecil atau pun buruh tani yang
berpenghasilan rendah, ataupun bekerja dalam sektor jasa kecil-kecilan dan
berpenghasilan pas-pasan. Fenomena banyaknya urbanisasi penduduk desa ke kota
menunjukkan bahwa adanya ketidakmerataan pembangunan di perdesaan.
Terbatasnya fasilitas umum, kecilnya
pendapatan, dan terbatasnya pekerjaan dan mencari kehidupan
lebih baik menjadi alasan urbanisasi ini. Permasalahan tersebut menyiratkan
adanya ketidakmerataan dan kesenjangan antara perdesaan dan
perkotaan.
Sumber: http://kenapaekonomi.blogspot.in/2012/12/kemiskinan-dan-konsep-kemiskinan.html?m=1
Komentar
Posting Komentar